Isnin, 15 Februari 2016

CINTAKAN DUNIA..TAKUTKAN MATI

Jauhkan Diri Daripada Cinta Pada Dunia Dan Takutkan Mati.

Daripada Tsauban r.a. berkata: Rasulullah SAW. bersabda yang bermaksud :
"Hampir tiba suata masa di mana bangsa-bangsa dan seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka".

Maka salah seorang sahabat bertanya "Apakah dari kerana kami sedikit pada hari itu?"
Nabi SAW. menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah SWT. akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah SWT. akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan".

Seorang sahabat bertanya, "Apakah wahan itu hai Rasulullah?"

Nabi Muhammad SAW. menjawab, "Cinta pada dunia dan takut pada mati".

(Hadis Riwayat Abu Daud)

Cara-cara untuk menghidupkan hati yang mati adalah :

1. Membaca al-Quran, dan meneliti terjemahannya.

Firman Allah SWT. yang bermaksud, “Dan kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang zalim selain kerugian.”
(Surah al-Isra’ ayat 82)

2. Berzikir. kepada Allah SWT.

Seorang pemuda bertanya kepada Rasulullah SAW :  “Ya Rasulullah, sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak, tapi aku tak mampu melakukan seluruhnya. Beritahukanlah kepadaku nasihat apa yang dapat aku pegang teguh, nasihat yang singkat sehingga aku tidak mudah melupakannya.”

Rasulullah SAW menjawab, “Basahlah lidahmu selalu dengan zikrullah.”
(Hadis Riwayat Tirmizi)

Dari Abu Musa r.a. Rasulullah SAW besabda yang bermaksud : “Perumpamaan orang yang berzikir dengan yang tidak berzikir, seperti orang yang hidup dan orang yang mati.”
(Hadis Riwayat Bukhari)

3. Beristighfar kepada Allah SWT.

Firman Allah SWT. yang bermaksud : “Dan tidaklah Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun (istighfar)” (Surah Al-Anfal ayat 33)

Sabda Rasulullah SAW  yang bermaksud : “Sesungguhnya syaitan itu berkata kepada Allah : ‘Demi Izzah-Mu ya Allah, aku tidak akan berhenti menggoda hamba-hamba-Mu selama nyawa-nyawa mereka masih ada dalam jasad-jasad mereka. Maka Allah SWT. menjawab. ‘Demi Izzah-Ku dan keagongan-Ku, Aku akan mengampuni mereka selama mereka beristighfar memohon ampun kepada-Ku.” (Hadis Riwayat Imam Ahmad dan Al-Hakim)

4. Sentiasa menuntut ilmu dan menghadirkan diri di majlis ilmu.

Allah memberikan keutamaan dan kemuliaan bagi orang-orang yang berilmu dalam firman-Nya dalam Al-Quran surat Al-Mujadalah ayat 11 : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
Orang-orang yang berilmu akan pula dimudahkan jalannya ke syurga oleh Allah SWT dan senantiasa didoakan oleh para malaikat.

5. Banyak bersedekah.

Sifat suka bersedekah kepada fakir miskin akan menimbulkan rasa keinsafan dan kesedaran dalam diri seseorang. Terkikis sifat bakhil dan mementingkan diri sendiri.

Nabi SAW bersabda maksudnya : “Tidaklah hamba-hamba Allah bangun di pagi hari, kecuali disertai dengan turunnya dua malaikat. Salah satu dari keduanya lalu berkata : ‘Ya Allah berilah orang yang berinfaq ganti (dari barang yang diinfaqkan)’. Dan salah satu lagi berkata ; ‘Ya Allah berilah orang yang menahan (bakhil) akan kerugian.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis yang lain sabda Rasulullah SAW. yang bermaksud : “Sungguh sedekah itu akan memadamkan kemarahan Tuhan dan menghindarkan dari kematian yang buruk (su’ul khatimah).”  (Hadis Riwayat al-Tirmizi)

Tiada ulasan: